Makan Sehat, Cegah Anemia: Pilihan Makanan Penambah Darah untuk Ibu Hamil

ilustrasi makanan sehat ibu hamil
Sumber :
  • Freepik.com

Parenting – Masa kehamilan adalah masa yang penting dan membutuhkan perhatian khusus terhadap kesehatan ibu maupun janin. Salah satu yang sering dialami ibu hamil adalah anemia atau kekurangan kadar hemoglobin di dalam darah. Kondisi ini disebabkan oleh minimnya nutrisi, kondisi ini bisa berdampak pada kelelahan, pusinh hingga mengganggu tumbuh kembang janin. Oleh karena itu, mencukupi asupan zat besi dan nutrisi penambah dari menjadi salah satu hal yang penting.

Bumil Wajib Tahu! 4 Hal Sepele yang Bisa Berdampak Besar ke Janin

Menurut WHO, prevelensi anemia pada ibu hamil diperkiran mencapai 37% secara global. Tetapi menurut dr. Natasya Prameswari, Sp.OG (POGI DKI Jakarta) yang di kutip oleh Antara News menyebutkan bahwa prevalensi anemia pada ibu hami di Indonesia sekitar 86%. Angka ini sangat menghawatirkan dan jauh melampaui rata-rata global.

Tanpa penanganan yang tepat dan asupan nutrisi tak mencukupi, anemia dapat memicu kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, stunting serta resiko pendarahan yang mengancam nyawa ibu.

7 Cara Jitu Atasi Anak Picky Eater Tanpa Drama

Ada berbagai cara untuk mengatasi kondisi anemia pada ibu hamil ini, salah satunya mengonsumsi bahan makanan penambah darah secara rutin. Berikut beberapa makanan yang dianjurkan kepada ibu hamil :

1. Daging Merah

Daging merah merupakan sumber zat besi heme yaitu jenis zat besi yang paling mudah diserap tubuh. Moms bisa memilih daging sapi dan daging kambing yang tanpa lemak agar meminimalkan asupan lemak jenuh. Konsumsi makanan ini dapat membantu kebutuhan asupan zat besi selama kehamilan dan konsumsi sesuai anjuran dokter.

Rumah Peradaban SNC Fannaz, Oase Literasi di Tengah Masyarakat

lustrasi daging

Photo :
  • freepik.com

2. Sayuran Hijau

Sayuran berdaun hijau seperti bayam, brokoli, kangkung, dan daun kelor sayuran ini mengandung kaya zat besi non-heme serta asam folat yang mendukung produksi hemoglobin. Asam folat penting untuk pembentukan sel darah merah dan mencegah cacat tabung saraf pada janin.

3. Kacang-Kacangan dan Biji-Bijian

Kacang merah, kacang hijau, kedelai, almond, hingga biji labu mengandung zat besi, protein, dan mineral lain untuk energi. Selain itu, kacang-kacangan juga mengandung serat tinggi yang baik untuk pencernaan ibu hamil ketika sering mengalami sembelit. Makanan ini dapat dijadikan sebagai camilan atau ditambahkan ke dalam hidangan untuk meningkatkan asupan zat besi bagi ibu hamil.

4. Buah Kaya Vitamin C

Buah seperti buah jeruk, jambu biji, stroberi, dan pepaya mengandung zat besi serta vitamin C yang mempercepat penyerapan zat besi secara optimal dari makanan nabati. Buah ini selain bisa dijadikan cemilan, Moms juga bisa menjadikan jus, smoothie dan es krim yang menyegarkan.

5. Telur

Telur kaya protein, zat besi, dan vitamin B12. Baik untuk mendukung perkembangan otak janin sekaligus menambah sel darah merah.

6. Kurma dan Kismis

Kurma dan kismis dengan rasa yang manis ini kaya akan zat besi alami dan glukosa sehat untuk energi tambahan. Sering direkomendasikan sebagai camilan sehat ibu hamil.

7. Ikan Laut dan Tahu-Tempe

Ikan seperti salmon dan sarden kaya zat besi serta omega-3. Tempe dan tahu juga merupakan sumber zat besi nabati yang baik. Produk kedelai lainnya juga seperti edamame ini cocok di konsumsi ibu hamil sebagai pembentukan darah dan makanan ini juga ramah untuk pencernaan.

Ibu hamil membutuhkan perhatian ekstra pada asupan gizi, terutama makanan penambah darah untuk mencegah anemia. Dengan rajin mengonsumsi makanan kaya zat besi, vitamin C, asam folat, dan vitamin B12, ibu bisa tetap sehat dan janin pun tumbuh optimal. Ingat, anemia bukan sekadar rasa lelah, tetapi bisa berdampak pada kelahiran prematur hingga risiko stunting. Karena itu, menjaga pola makan sehat dan rutin mengonsumsi tablet tambah darah sesuai anjuran dokter adalah kunci utama menjaga kehamilan tetap kuat.