Kenali Komplikasi Bayi Prematur yang Bisa Terjadi
- freepik.com
Beberapa penyebab yang menimbulkan apnea pada bayi prematur, antara lain sebagai berikut.
• Bayi lupa bernapas karena sistem saraf mereka masih belum matang. Situasi ini disebut apnea pusat.
• Bayi berusaha bernapas, tetapi saluran pernapasannya sulit dilalui, sehingga udara tidak masuk dan keluar dari paru-paru.
4. Interventricular hemorrhage (IVH)
Menurut Lucille Packard Children’s Hospital, sebuah rumah sakit di Stanford University, komplikasi ini seringnya terjadi pada bayi prematur yang memiliki berat badan saat lahir kurang dari 1,3—2,2 kg. Kondisi ini terjadi ketika pembuluh darah vena di otak bayi prematur pecah. Ini menimbulkan genangan darah di otak yang dapat merusak sel-sel saraf dan diikuti dengan gangguan pernapasan.
Dokter akan melakukan pemeriksaan ultrasound untuk membantu menentukan berapa banyak perdarahan yang ada di kepala bayi. Semakin tinggi nilainya, maka semakin besar kerusakan pada otak bayi. Dikutip dari Mayo Clinic, semakin dini bayi lahir maka akan semakin besar komplikasi IVH yang mungkin dialami bayi prematur.
Risikonya, sebagian besar sembuh dengan sedikit dampak, tapi sebagian lain juga dapat terjadi cedera otak permanen.